Kamis, 08 April 2010

kalahnya keputusan engineering terhadap keputusan politis

beberapa waktu lalu, diadakan pertemuan antara konsultan yang akan membuat pengkajian terhadap transportasi kota medan akibat beroperasinya suatu kendaraan yang akan beroperasi di kota medan, dengan pihak pemerintah dan diikuti oleh institusi terkait seperti perhubungan, pu dan juga lembaga pendidikan seperti Universitas Sumatera Utara.

Hasil kajian awal konsultan memperlihatkan bahwa akan terjadi kemacetan yang sangat berpengaruh jika moda transportasi tersebut dioperasikan. Kami dari pihak akademisipun memberikan masukan serupa bahwa kemacetan yang ada di medan sudah sangat parah (daereah jalan asia, sekitarnya) dan saling terkoneksi satu sama lain pada beberapa tempat.

Namun diatas semua itu, pihak pemerintah, seolah mengabaikan fakta lapangan dan perhitungan konsultan,  dan saran-saran dari pihak akademisi, mengambil keputusan tetap meneruskan program tersebut, tanpa adanya traetment yang tepat yang sebenarnya dapat mengurangi dampak lalu lintas yang akan terjadi.

Mereka tidak ingin bersusah -susah untuk memikirkan jalan keluar yang terbaik. Mereka ingin prestise saja, tanpa memeprhatikan dampak yang akan terjadi.

Tidak ada komentar: